Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2016

Lirik Lagu Provinsi Tapanuli

Tapanuli tarpaima  do Di haroro ni Sada gubernur Roha na uli Tano nabidang Nungga  tung godang Lam marisuang Oh hamu  amang Ulu ni bangso Bege jo amang pangidoan on Tona ni pasogit tai pukka ma amang hamujuon i Mulak ma jo ho bereng hutamon Uli ni tapanuli molo saut provinsi mauliatema Tapanuli tarpaima  do Di haroro ni Sada gubernur Roha na uli Tano nabidang Nungga  tung godang Lam marisuang Oh hamu  amang Ulu ni bangso Bege jo amang pangidoan on Tona ni pasogit tai pukka ma amang hamujuon i Mulak ma jo ho bereng hutamon Uli ni tapanuli molo saut provinsi mauliatema

Andingan Trio Sibigo

Jamila - Martogi Sitohang Seruling Sang Guru

Novel Mangalua di Bedah di Unimed.

Institute Sumatera kerjasama dengan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Meda akan   menggelar bedah Novel “ Mangalua” karya Idris Pasaribu kegiatan ini nantinya akan dilangsungkan sabtu, 20 Februari 2015 pukul 09:00 wib- 12: 00 wib di ruang sidang lantai 3 Fakultas Ilmu Sosial UniversitasNegeri Medan dimana kegiatan ini terbuka untuk umum. Para pembeda buku ini adalah Dr. Asmyta Surbakti, M.Si dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Dra. Flores Tanjung, MA selaku  Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Dosen Pendidikan Ilmu Sejarah Serta Yulhasni yang saat ini menjabat sebagai anggota KPU Sumatera Utara dan Pengajar di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Menurut Jhon Fawer Siahaan salah satu bagian dari Institute Sumatera Utara mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan harapan dapat memancing generasi muda untuk lebih mencintai karya-karya lokal yang lebih menonjolkan dari sisi kearifan local sekaligus sebagai apresiasi kepada bang Idris Pasaribu

PELEGALITAS SURAT SISINGAMANGARAJA XII DAN AKSARA BATAK

PELEGALITAS SURAT SISINGAMANGARAJA XII DAN AKSARA BATAK Oleh: Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. [1] PELEGALITAS SURAT SISINGAMANGARAJA XII             Patuan Bosar Sinambela   atau Ompu Pulo Batu lahir di Bakkara, Kabupaten Humbang Hasundutan pada tahun 1849. Ompu Pulo Batu yang menjadi Sisingamangaraja XII mulai tahun 1875 sampai 1907 adalah Pahlawan Nasional dari Tanah Batak, yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia pada 9 November 1961.             Pemberian gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah Indonesia karena perjuangannya untuk melawan penjajahan untuk membebaskan Tanah Batak pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dari penjajahan. Dia berperang melawan penjajah Belanda kurang lebih 30 tahun ( 1877-1907).  Perjuangannya tidak mengenal menyerah dan perjuangannya berakhir karena mati tertembak pada tanggal 17 Juni 1907 di tepi sungai Sibulbulon, Gunung Sitapongan, Desa Sionomhudon, Parlilitan, Tapanuli Utara.             Dalam perjuangannya melawan penjaj